Peserta KMAN VI Dari Sorong Raya Keluhkan Fasilitas Penginapan

Kabar
Peserta KMAN VI dari Sorong Raya sedang beristirahat di penginapan yang disediakan panitia. - Dok. Samuel Moifilit
Peserta KMAN VI dari Sorong Raya sedang beristirahat di penginapan yang disediakan panitia. - Dok. Samuel Moifilit

Sentani, MC KMAN VI –  Peserta Kongres Masyarakat Adat Nusantara (KMAN) VI dari Sorong Raya mengeluhkan fasilitas penginapan mereka. Fasilitas penginapan itu hanya beralaskan tikar, tanpa bantal, dan tanpa penerangan listrik yang memadai.

 

Peserta KMAN VI dari Sorong Raya, Frengky Sremere menyatakan rombongannya menempati penginapan di kompleks KPR BTN Harapan Indah, Kabupaten Jayapura sejak tiba pada 21 Oktober 2022. “Kami dari Sorong Raya menggunakan tiga rumah, jumlahnya sekitar 53 orang” ujarnya.

 

Sremere mengaku kaget ketika rombongan mereka dibawa ke penginapan. Halaman penginapan itu dipenuhi rumput. Bangunannya kotor dan tanpa penerangan listrik yang memadai, dan tidak memiliki air bersih. Ia dan rombongannya harus membersihkan rumah itu, dan membeli sendiri bohlam lampu listrik maupun selang untuk mendapatkan air bersih.

 

“Peserta yang kasih bersih semua. Begitu kami sampai di penginapan, listriknya tidak ada, kami berusaha lagi. Kami harus keluarkan uang lagi beli bohlam lampu, kabel untuk kita pasang lampu. Kamar mandi [pun] kami kasih bersih. Dalam rumah, kami kasih bersih, air pun tidak ada. Rumput-rumput diluar kita yang kasih bersih semua,” kata Sremere kepada Jubi pada Senin (24/10/2022) malam.

 

Sremere menyampaikan selama empat hari mereka tidur beralaskan tikar dan, sebagian peserta harus tidur tanpa bantal. Ia menyampaikan panitia memberikan bantal dalam jumlah terbatas, misalnya di satu kamar ada enam orang, namun hanya diberi dua bantal.

 

“Kasur tidak ada, tikar kurang, bantal pun kurang. Satu kamar ada enam orang, bantal di kasih cuma dua. Terpaksa kita harus tidur saja” katanya.

 

Sremere telah melaporkan masalah ini kepada panitia KMAN VI. Namun, hingga saat ini belum ada Panitia KMAN VI yang mendatangi penginapan mereka. “Sekarang kamar mandi, gelap trada bohlam lampu. Kamar mandi hanya satu, sedangkan kami di sini ada 53 orang. Kami sudah lapor, tapi belum ada yang datang lihat” ujarnya.

 

Sekretaris KMAN VI, Septer Manufandu menyatakan peserta KMAN VI harus melapor jika membutuhkan perlengkapan tidur. Manufandu menyampaikan peserta dapat melapor dan mengambil perlengkapan tidur di Sekretariat KMAN VI di Stadion Barnabas Yowe, Sentani, ibu kota Kabupaten Jayapura.

 

“Kita sudah sampaikan kepada koordinator rombongan untuk segera melapor untuk mengambil peralatan tidur. Semua ketua rombongan melapor diri, dan berapa jumlahnya, itu yang mereka ambil. Eksekusi sesegera mungkin. Jangan tunggu,” katanya.

Sumber: MC KMANVI Kab. Jayapura

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *