SENTANI, kmanvi.jayapurakab.go.id – Menjelang berlangsungnya beberapa event penting di Kabupaten Jayapura, terutama di Kota Sentani dan sekitarnya, masalah kebersihan lingkungan akan menjadi perhatian khusus Pemerintah Daerah Kabupaten Jayapura dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup (DLH).
Terutama kebersihan di wilayah perkotaan Sentani dan sekitarnya, yang menjadi wajah bagi Kabupaten Jayapura.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Jayapura Abdul Rahman Basri menjelaskan dalam rangka menjelang gelaran Porkab II Kabupaten Jayapura Tahun 2022 pada 8 Juli nanti, pihaknya telah mempersiapkan kemungkinan penanganan sampah selama event olahraga terbesar itu berlangsung.
Penanganan sampah ini seperti halnya pada saat pelaksanaan PON XX lalu, termasuk nanti dalam mengantisipasi pelaksanaan Kongres Masyarakat Adat Nusantara (KMAN) ke-VI yang juga akan berlangsung di Bumi Kenambai Umbai pada Oktober mendatang.
“Ya, masalah kebersihan lingkungan atau penanganan sampah ini akan menjadi perhatian serius bagi kami, khususnya masalah penanganan sampah di wilayah Kota Sentani. Jadi, kami sudah persiapkan penanganannya selama Porkab ini berlangsung. Hal ini sama yang kami lakukan saat pelaksanaan PON XX 2021 lalu. Termasuk Kongres Masyarakat Adat Nusantara yang ke-VI,” terangnya saat ditemui di Kantor Bupati Jayapura, Gunung Merah, Sentani, Kabupaten Jayapura, Kamis 7 Juli 2022.
Mantan Asisten I Bidang Pemerintahan Umum Setda Kabupaten Jayapura ini juga menambahkan, bahwa pihaknya telah siap menjaga kebersihan di Kota Sentani dan sekitarnya dengan memaksimalkan jumlah personil dan armada yang ada.
Selain itu, kata Kadis Abdul Rahman Basri, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan masing-masing distrik dan kelurahan secara kontinyu dilakukan agar tugas menjaga kebersihan ini bisa dilaksanakan secara bersama-sama.
Kemudian, pihaknya juga secara rutin memberikan imbauan kepada masyarakat untuk bersama-sama sadar kebersihan dan pentingnya mengelola sampah dengan baik agar tidak menimbulkan dampak buruk dari rusaknya lingkungan yang tidak kita inginkan bersama.