Aula Jemaat GKI Ebenhaezer Yakonde Jadi Tempat Sholat Bagi Peserta KMAN VI

Kabar
Ketua Rombongan Komunitas Amabom Raya, Drs. Saud Kumangki
Ketua Rombongan Komunitas Amabom Raya, Drs. Saud Kumangki

Sentani, MC KMAN VI –  Guna menjalankan kewajiban bagi yang beragama Islam dari peserta Kongres Masyarakat Adat Nusantara (KMAN) VI, warga Kampung Yakonde menyediakan Aula Jemaat GKI Ebenhaezer Yakonde sebagai tempat sholat selama berlangsungnya serasehan (25-26 Oktober 2022).

Mendapati adanya tempat Sholat yang disediakan warga setempat, salah satu peserta KMAN VI yang beragama Islam asal Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara yang juga sebagai Ketua Rombongan Komunitas Amabom Raya, Drs. Saud Kumangki mengatakan, tersediannya tempat Sholat di Aula Jemaat di Kompleks Gereja adalah hal unik dan bernilai toleransi yang tinggi yang ditemuinya.

“Bagi kami, ini adalah sebuah penghargaan karena kebutuhan kami untuk melaksanakan sholat bisa terpenuhi. Sebenarnya, inilah wujud dari nilai-nilai luhur dalam rangka meningkatkan toleransi antara umat beragama,” ungkapnya usai menunaikan Sholat kepada media ini, Rabu (26/10) .

Saud menerangkan, awalnya ia bersama rekan-rekan yang beragama Islam yang ditempatkan di Yakonde sempat berpikir tentang tempat yang akan digunakan olehnya untuk Sholat.

Namum akhirnya di beritahu oleh warga setempat jika Aula Jemaat telah disediakan untuk digunakan sholat.

Menurutnya, ada nilai plus yang bisa ditemukan oleh komunitasnya saat menghadiri KMAN VI di Papua yaitu, sikap toleransi yang tinggi dari warga Papua.

Hal ini seiring dengan telah di tetapkannya Kabupaten Jayapura sebagai Zona Integritas Kerukunan Umat Beragama (ZIKUB).

Artinya, sikap toleransi yang dimilki oleh warga Papua bukan saja muncul saat adanya kongres, tetapi sikap toleransi di Papua sudah menjadi bagian yang tidak dapat terpisahkan dari kehidupan orang Papua.

Sumber: MC KMANVI Kab. Jayapura

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *