Leonardo Imbiri: Dana Otsus harus dikelola terpisah

Kabar
Para peserta kirab budaya masyarakat adat Nusantara pada pembukaan KMAN VI, di wilayah adat Tabi, Papua pada Senin (24/10/2022). - MC KMAN VI/Engelbert Wally
Para peserta kirab budaya masyarakat adat Nusantara pada pembukaan KMAN VI, di wilayah adat Tabi, Papua pada Senin (24/10/2022). - MC KMAN VI/Engelbert Wally

Sentani, MC KMAN VI –  Sekretaris Jenderal Dewan Adat Papua (DAP), Leonardo Imbiri mengatakan pengelolaan dana Otonomi Khusus atau Otsus dilakukan secara terpisah agar mennyejahterakan masyarakat adat.

“Saya pikir dana Otsus itu dikelola secara terpisah jangan melalui mekanisme proyek,” kata Leonardo Imbiri di lokasi Yo Riya atau sarasehan pelaksanaan Kongres Masyarakat Adat Nusantara (KMAN) VI di Kampung Enggros, Kota Jayapura, Papua, pada Selasa (25/10/2022).

Imbiri menyatakan, seharusnya Otsus ini dipakai dalam mekanisme berkelanjutan. “Artinya, dikelola secara terpisah agar bisa menjawab kebutuhan masyarakat,” ujarnya.

Melalui pengelolaan secara terpisah tersebut, maka pekerjaan yang sudah direncanakan ke dalam program dan kegiatan berjalan dengan maksimal dan memberikan manfaat bagi kampung dan masyarakat.

“Kita tidak kerja terburu-buru untuk menjawab kebutuhan masyarakat adat, sehingga identifikasi masyarakat perlu dilakukan secara maksimal,” ujarnya.

Penjabat Wali Kota Jayapura, Frans Pekey mengatakan, pengelolaan Otsus di Kota Jayapura berhasil dengan meningkatkan pembangunan masyarakat dan kampung.

“Dana Otsus ini berdampak baik bagi pembangunan kota dan masyarakat. Dana Otsus di pakai untuk infrastruktur, kesehatan, pendidikan, sosial budaya, dan pemberdayaan serta peningkatan ekonomi masyarakat,” ujarnya.

Pekey berharap usulan dari DAP tersebut sebagai upaya agar pengelolaan Otsus tepat sasaran, bermanfaat bagi masyarakat dan Kota Jayapura yang lebih baik ke depannya.

Sumber: MC KMANVI Kab. Jayapura

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *