Sentani, kmanvi.jayapurakab.go.id – Panitia Lokal Kongres Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) VI memutuskan untuk memindahkan lokasi pembukaan dan penutupan Kongres AMAN VI dari Istora Papua Bangkit ke Stadion Barnabas Youwe.
Hal ini terkait dengan daya tampung yang tidak mencukupi untuk peserta Kongres AMAN VI selama pembukaan dan penutupan berlangsung.
Ketua Panitia Lokal Kongres AMAN VI, Timothius J. Demetouw mengatakan, acara pembukaan dan penutupan Kongres AMAN VI pada 24 Oktober dan 29 Oktober 2022 itu awalnya di Istora Papua Bangkit. Namun, karena daya tampung yang tidak mencukupi untuk peserta sebagai pusat pembukaan dan penutupan pagelaran kongres itu akhirnya dipindahkan.
Menurut Timothius, pihaknya bersama panitia tingkat nasional telah memutuskan untuk memindahkan lokasi pembukaan dan penutupan Kongres AMAN VI dari Istora Papua Bangkit ke Stadion Barnabas Youwe.
“Jadi rencana awalnya itu, kami telah menentukan di Istora Papua Bangkit sebagai tempat (lokasi) pembukaan dan penutupan pagelaran Kongres Aliasi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) yang ke- VI. Tetapi, setelah kami tinjau kembali dan dari hasil keputusan kami (panitia lokal) bersama panitia nasional. Maka itu, kami putuskan untuk memindahkan ke Stadion Barnabas Youwe,” jelasnya ketika dikonfirmasi wartawan media online ini, Rabu, 10 Agustus 2022.
Pemindahan tersebut, pria yang juga Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Kabupaten Jayapura itu menuturkan, lantaran panitia Kongres Aliansi Masyarakat Adat Nasional (AMAN) VI melihat daya tampung yang ada di Istora Papua Bangkit itu tidak mencukupi menampung para peserta kongres.
“Kalau di Istora Papua Bangkit tidak bisa mampu menampung 5 sampai 10 ribu orang, karena di sana hanya bisa muat 3 ribuan orang. Sementara kalau di Stadion Barnabas Youwe, itu mampu menampung 14 ribu orang, dengan daya tampung masing-masingnya untuk tribun timur dan barat capai 7 ribu,” bebernya.
“Maka itu, kalau dijumlahkan terdapat 14 ribu kursi dan dapat menampung para tamu yang mencapai 15 ribu nanti. Sebagai ketua panitia lokal, saya memastikan bahwa pagelaran pembukaan dan penutupan Kongres Aliansi Masyarakat Adat Nusantara yang Ke-VI di Stadion Barnabas Youwe sudah fix dan tidak akan ada perubahan lagi,” pungkasnya.