Sentani, kmanvi.jayapurakab.go.id – Mulai 24 hingga 30 Oktober 2022 mendatang, Kongres Masyarakat Adat Nusantara (KMAN) VI, akan berlangsung di Wilayah Adat Tabi, Papua.
Kongres adat ini akan dihadiri 2.000 komunitas adat dari seluruh Indonesia dengan jumlah peserta sebanyak 10.000 orang.
Dalam rapat koordinasi (Rakor) pemantapan persiapan panitia lokal KMAN VI di Aula Lantai I Kantor Bupati Jayapura, Gunung Merah, Sentani, Kabupaten Jayapura, pekan kemarin itu dipimpin langsung oleh Ketua Umun KMAN VI 2022 yang juga Bupati Jayapura Mathius Awoitauw didampingi Ketua Panitia Lokal KMAN VI 2022 Timothius J. Demetouw, S.E., M.Si.
Panitia Daerah KMAN VI Tahun 2022 terus MELAKUKAN pemantapan persiapan menjelang berlangsungnya kegiatan KMAN VI Tahun 2022 di Wilayah Adat Tabi, Papua.
Ketua Panitia Lokal KMAN VI Timothius J. Demetouw, S.E., M.Si., menjelaskan bahwa pihaknya terus menjalin koordinasi antar bidang untuk menyatukan persepsi agar Tupoksi masing-masing bidang di dalam kepanitiaan KMAN ini bisa berjalan secara baik.
Termasuk di antaranya menginventarisir dan juga memadukan berbagai kegiatan atau side event dalam mendukung kegiatan utama KMAN, baik yang akan berlangsung di Kabupaten Jayapura maupun di Kota Jayapura.
“Kami terus jalin koordinasi antar bidang guna menyatukan persepsi. Supaya bidang-bidang di panitia KMAN ini bisa berjalan dengan baik,” ujar Ketua KMAN Daerah Timothius Demetouw kepada wartawan media online ini usai pelaksanaan Rakor tersebut, pekan kemarin.
Pria yang juga Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Kabupaten Jayapura menambahkan, beberapa event yang akan berlangsung di momen KMAN VI ini diharapkan terintegrasi dan saling mendukung kegiatan utama KMAN VI di Wilayah Adat Tabi, Papua.
“Kami harap sejumlah event yang akan berlangsung di momen KMAN ini bisa terintegrasi dan saling mendukung kegiatan utama KMAN,” paparnya.
Selanjutnya, Timothius juga menyampaikan, untuk komposisi kepanitiaan juga menjadi sorotan, mengingat akan ada beberapa event yang dilaksanakan di waktu yang bersamaan, maka itu perlu dilakukan penyesuaian personalia, agar terjadi saling menguatkan dan saling mendukung satu sama lainnya.
“Komposisi kepanitiaan yang ada ini, juga diharapkan saling menguatkan dalam mempercepat proses persiapan sampai dengan menyambut pelaksanaan dan pada saat jalannya pelaksanaan kegiatan utama KMAN nanti,” tukas mantan Kepala Balitbangda Kabupaten Jayapura ini.