Sentani, MC KMANVI – Kepala Unit PDAM Sentani. Syors Hendrik Ondi, menegaskan, bebera hari ini musim kemarau cukup tinggi sehingga debit air dari 116 liter per detik mengalami penurunan hingga 75 sampai 80 liter per detik.
“Naik turun debit air dan curah hujan yang tidak menentu sangat berpengaruh terhadap pasokan air bersih. Namun untuk pelaksanaan KMAN VI nanti PDAM juga telah menyediakan beberapa program prioritas untuk menjamin pasokan air bersih pada 10 titik lokasi Serasehan tetap tertasi,” kata Hendrik.
Untuk mencukupi kebutuhan air bersih di lokasi – lokasi Sarasehan,PDAM Unit Sentani membentuk Tim kerja yang akan bertugas selama pelaksanaan KMAN ini.
Khusus untuk di Kabupaten Jayapura, mungkin secara pastinya untuk tempat Sarasehan kami belum dapat data – data pastinya apakah di tempat-tempat Saratehan itu bisa kita layani air atau distribusi air lewat mobil tandon.
Hendrik menambahkan, kalau yang belum bisa kita layani dengan air perpipaan yang pasti ada alternatif lain, kita juga sudah siapkan 2 mobil tangki selain air mineral atau air kemasan, kita juga siapkan unit mobil tangki untuk antisipasi kekurangan air. nah ini bukan saja untuk tempat Serasehan tetapi juga ada tempat penginapan misalnya pada wisma – wisma yang dipakai untuk penginapan.
“Kita PDAM antisipasi untuk kebutuhan air bersih tetapi lewat mobil tangki dan kami siap dari PDAM sesuai dengan instruksi dan arahan dari Bupati dan Walikota Jayapura dan juga instruksi Direktur utama PDAM Jayapura,” tegas Syors
Kami pasti siap melakukan layanan terbaik dan perlu ada komunikasi dengan panitia supaya kita tahu kebutuhan dan juga apa yang bisa kita lakukan untuk Kongres AMAN kalau untuk pasokan air kita dari PDAM sudah siapkan tandon untuk ditempatkan pada titik-titik kumpul misalnya tempat-tempat Serasehan dan juga penginapan itu petunjuk dari pak Dirut Utama PDAM Jayapura.
“Khusus untuk lokasi pentas Seni Budaya yang akan digelar Festival Danau Sentani (FDS) kita juga siap melakukan layanan air bersih, khusus untuk lokasi Wisata Khalkote sudah ada jaringan perpipaan dan untuk Gor Toare juga ada jaringan air bersih untuk Lapangan Makam Theis Eluay juga bisa dibangun jaringan air bersih, kita hanya kesulitan khusus dilokasi Pantai Howe, namun dapat diatasi dengan menggunakan mobil tengki air,” tutup Ondi.
Sumber: MC KMANVI Kab. Jayapura
