Sentani, MC KMAN VI – Mengenakan pakaian daerah Dayak Deah, peserta cantik dari kalimantan selatan tepatnya dari desa pangelak, tampak anggun dengan pakaian hasil kreasi sendiri.
Baju adat dari kalimantan , semakin terkenal ketika banyak pejabat hingga presiden menggunakan baju adat ini dalam beberapa acara kenegaraan,” baju yang kita pakai ini biasa dikenakan penari,” salah seorang peserta dari kalimantan Selatan,Mega.
Ketika di hampiri media ini, Mega mengungkapkan antusiasnya ikut menghadiri Kongres Masyarakat Adat (KMAN) ke –enam, di stadion Barnabas Youwe ,Senin (24/10)
Ia mengatakan pakaian daerah yang di kenakannya itu biasanya di kenakan oleh penari pada acara penyambutan, pernikahan dan acara resmi lainnya, “pakaian ini kami buat kreasi sendiri dari kain untuk dikenakan pada acara ini,ini kolaborasi, aslinya sih dari kulit kayu, “ jelasnya.
Melansir dari wikipedia suku Dayak Deah merupakan sub suku Dayak dari rumpun Ot Danum/rumpun Barito Raya Di Kalimantan Selatan, salah satu wujud nyata kearifan lokal masyarakat yang benar-benar terlihat nyata sifat simbiosis mutualisma-nya bisa kita temukan pada budaya masyarakat Dayak Deah (ada juga yang menuliskan DayakDeyah) atau Dayak Tabalong.
Mewakili masyarakat adat dari desanya, Mega mengatakan sebanyalk 10 orang diikutkan dalam kongres ke VI di tanah Tabi
Sumber: MC KMANVI Kab. Jayapura