Sentani, MC KMAN VI – Sesuai dengan data komunitas masyarakat adat se-nusantara, Kurang lebih ADA 20 juta jiwa, sedangkan jumlah komunitas masyarakat adat nusantara sendiri ada 200-an.
Hal ini menandakan bahwa Masyarakat adat atau masyarakat pribumi ini benar-benar ada.
Rukka Sombolinggi yang terpilih kembali sebagai Sekjen Aman periode untuk 2022-2027 dihadapan peserta Kongres Mayarakat Adat Nusantara (KMAN) VI saat penutupan, Minggu (30/10/2022) menyampaikan bahwa, fokus AMAN kedepan adalah mempertahankan hak-hak konstitusi sebagai masyarakat adat.
“Yaitu hak-hak yang melekat pada diri kita dari nenek moyang kita, hutan adat, tanah adat, dan semua hal yang berkaitan dengan identitas keaslian kita,” jelasnya.
“Kita perlu menjaganya, tidak ada kekuatan lain bagi masyarakat adat, selain bangkit dan mempertahankan dirinya sendiri dan membentengi dirinya sendiri untuk bangsa dan negara ini,” lanjutnya.
Dikesempatan itu juga, Rukka Sombolinggi menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak masyarakat adat nusantara yang telah berpartisipasi dalam kegiatan KMAN VI di Jayapura.
“Kita telah membuktikan bahwa tanpa uang sekalipun, kita masih bisa berusaha dengan daya dan upaya kita sendiri dari daerah-daerah bisa hadir disini, itu semua merupakan wujud nyata dari perjuangan kita sebagai masyarakat adat,” ujarnya.
Ada rasa bangga yang dirasakannya saat penyampaian sambutan penutupnya di kegiatan KMAN VI, sehingga Rukha panggilan akrabnya menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah terlibat, mulai dari awal sampai terakhir.
“Kepada panitia Nasional, Panitia tingkat Lokal, Kepada Pemda Kabupaten Jayapura, dan juga Pemda Kota Jayapura, serta semua komunitas masyarakat adat yang ada di tanah Tabi, Seluruh Ondoafi-onfoafi yang ada di tanah Tabi, bahkan semua Pemimpin adat yang ada di Papua, Kiranya Perjuangan masyarakat adat terus dikumandangkan sampai akhir hayat,” pungkasnya.
Sumber: MC KMANVI Kab. Jayapura